Posted by : Unknown
Wednesday, 16 October 2013
Teknik-teknik photografi
EXPOSURE / PENCAHAYAAN
Maksud photografi adalah pencahayaan, maka itu sangat penting kita memahami hal ini. Ada 3 faktor utama yang menentukan pencahayaan yaitu bukaan (aperture), kepantasan rana (shutter speed) dan sensitivitas sensor (ISO).Berkaitan erat dengan pencahayaan, pertanyaan yang selalu aku dapat adalah mode kamera apa yang aku harus pakai. Bagi yang memahami prinsip pencahayaan, tentunya lebih cenderung memakai Manual (M), Aperture Priority (A/Av) atau Shutter Priority (S/Tv).
Lalu bagaimana dengan Auto mode, atau Program (P) mode atau scene modes seperti landscape mode (yang gambarnya seperti gunung) atau portrait mode (yang gambar wajah orang dari samping)? Adakah boleh memakai mode itu? Boleh saja kalau belum memahami pencahayaan, tapi bila telah memahami, automatik kita tidak perlu lagi menggunakan mode tersebut.
Aku sendiri pun suka pakai Aperture Priority, kerana aku boleh fokus supaya kelihatan kabur di latar belakang gambar kita.
Mempelajari
pencahayaan ibaratnya seperti belajar membawa kereta atau berenang.
Pertama kali kita cuba,memang merasa sukar, tapi kalau sudah memahami
serta praktikkan apa yang kita paham itu,InsyaAllah, segalanya akan
menjadi lebih mudah. Setelah memahami hal ini, hasil gambar akan lebih
konsisten.
EXPOSURE COMPENSATION / KOMPENSASI
Masih berkaitan dengan pencahayaan, hal yang perlu diperhatikan terutama photografi digital adalah menghindari dari cahaya yang berlebihan sehingga gambar menjadi terlalu terang kerana akan banyak detail yang hilang dan tidak boleh muncul kembali. Untuk melihat apakah gambar kita itu terlalu terang, kita boleh lihat di LCD DSLR atau histogram.Selain itu, seringkali kita melihat di depan kita terdapat lebih banyak warna gelap daripada terang sehingga gambar menjadi lebih terang. Oleh itu, kita boleh menggunakan fungsi kompensasi pencahayaan.
Nilai kompensasi tergantung pada pandangan kita iaitu jenis pengukur cahaya /metering yang aktif dan jenis kamera.Bagi pendapat aku,kita cuba saja sampai menemukan pencahayaan yang optimal.
MENCEGAH gambar KABUR / GOYANG
Dua faktor gambar kabur atau goyang kerana salah fokus atau shutter speed kurang tinggi. Untuk masalah auto fokus, jangan merendahkan setting automatic focus, tapi pilihlah titik fokus tertentu. Bila subjek bergerak, maka gunakanlah continuous AF sehingga auto focus boleh mengikuti subjek.Untuk memastikan fokusnya benar-benar telah terkunci, kita akan terdengar bunyi “beep” atau lihat konfirmasi AF yang biasanya berbentuk bulatan atau kotak hijau di dalam jendela bidik / viewfinder.
Berkenaan dengan masalah shutter speed, untuk gambar subjek yang bergerak,kita perlu shutter speed yang cukup tinggi. Contoh: minimal 1/125 untuk gambar orang berjalan. Kalau lebih rendah, gambar akan kelihatan kabur.
Keterangan
gambar #2: Untuk membekukan gambar si penari, aku menggunakan setting
AF-C (Nikon) / Ai Servo (Canon) supaya auto fokusnya tetap terkunci
pada si penari tersebut walaupun si penari itu bergerak dengan cepat.
Lalu aku juga menggunakan shutter speed yang cukup tinggi. Aku juga
menggunakan komposisi ekposur untuk mengkomponsasikan latar belakang
yang hitam pekat. Data Teknik: Aperture priority (Av) mode f/4, 1/200 detik, EC -1 1/3, AF-C, ISO 1250, 70mm.
DEPTH OF FIELD / KEDALAMAN FOKUS
Kedalaman fokus yang tipis membuat subjek lebih menonjol dan latar belakang menjadi blur sehingga berkesan artistik.WHITE BALANCE
Tips terakhir untuk artikel ini adalah menentukan setting WB / White balance yang tepat dengan keadaan atau hasil yang ingin dicapai. Memang bagi setiap kamera biasanya telah ada AWB atau Auto White Balance, tapi sekali lagi, AWB sering kali tidak menerjemahkan keadaan dengan baik atau tidak memahami keinginan kita.Misalnya bila keadaan cahaya di lapangan mendung, maka pilihlah WB cloudy (yang bergambar seperti awan). Kalau di bawah bayangan, pilih Shade dan seterusnya. Kalau di dalam ruangan yang lampunya kuning, maka pakailah WB tungsten (yang gambarnya seperti bola lampu).
Bila ingin gambar kelihatan lebih hangat (kekuningan/jingga), maka set WB ke cloudy atau shade. Bila ingin gambar kelihatan lebih dingin / kebiruan, maka pilihlah WB tungsten.